PROPOSAL
SANTUNAN ANAK YATIM
MAJELIS TAKLIM MUSLIMAH
AS-SALAM BLOK T-U
PERUMAHAN BUMI ANGGREk
Tahun 2011
MAJELIS TAKLIM MUSLIMAH
AS-SALAM BLOK T-U RW 017
PERUMAHAN BUMI ANGGREK
DESA KARANG SATRIA TAMBUN UTARA
BEKASI JAWA BARAT
بسم الله الر حمن الر حيم
Nomor : Bekasi, 28 Juli 2011
Perihal : Permohonan Bantuan Dana Santunan Yatim Piatu
Lampiran :
Kepada Yth.
Bapak/ Ibu
.............................
Di tempat.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya. Salam dan salawat pada Rasulullah Muhammad SAW, para Sahabat dan pengikut- pengikutnya yang tetap istikomah hingga akhir zaman.
Dalam rangka menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1432 H dengan ini kami menginformasikan bahwa kami akan mengadakan “Santunan Yatim Piatu” sebagai aktualisasi nilai-niilai keimanan yang dianjurkan dalam Al Qur’anul Karim.
Majelis Taklim As-Salam akan menyelenggarakan santunan yatim piatu pada:
Hari : Ahad, 14 Agustus 2011
Tempat : Masjid As-Salam
Waktu : Ba,da Dzuhur
Besar harapan kami agar Bapak/ Ibu dapat hadir pada acara ini. Semoga Ridha Allah SWT senantiasa menyertai langkah kita dalam mengusung dakwah Islam di lingkungan Perumahan Bumi Anggrek.
Jazakumullah khairan khatsirah, wasalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bekasi, 28 Juli 2011
Mengetahui
Ketua RW Ketua DKM Masjid
................ ..............................
Ketua Majelis Taklim
....................................
MAJELIS TAKLIM MUSLIMAH
AS-SALAM BLOK T-U RW 017
PERUMAHAN BUMI ANGGREK
DESA KARANG SATRIA TAMBUN UTARA
BEKASI JAWA BARAT
A. DASAR PEMIKIRAN
Berdasarkan Firman Allah SWT: QS Ali Imran 104, 92, QS Al ‘A Raf 96
`ä3tFø9ur öNä3YÏiB ×p¨Bé& tbqããôt n<Î) Îösø:$# tbrããBù'tur Å$rã÷èpRùQ$$Î/ tböqyg÷Ztur Ç`tã Ìs3YßJø9$# 4 y7Í´¯»s9'ré&ur ãNèd cqßsÎ=øÿßJø9$# ÇÊÉÍÈ
104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[217]; merekalah orang-orang yang beruntung.
[217] Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.
`s9 (#qä9$oYs? §É9ø9$# 4Ó®Lym (#qà)ÏÿZè? $£JÏB cq6ÏtéB 4 $tBur (#qà)ÏÿZè? `ÏB &äóÓx« ¨bÎ*sù ©!$# ¾ÏmÎ/ ÒOÎ=tæ ÇÒËÈ
92. Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya.
öqs9ur ¨br& @÷dr& #tà)ø9$# (#qãZtB#uä (#öqs)¨?$#ur $uZóstGxÿs9 NÍkön=tã ;M»x.tt/ z`ÏiB Ïä!$yJ¡¡9$# ÇÚöF{$#ur `Å3»s9ur (#qç/¤x. Mßg»tRõs{r'sù $yJÎ/ (#qçR$2 tbqç7Å¡õ3t ÇÒÏÈ
96. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
B. LATAR BELAKANG
Beruntunglah orang yang dititipi oleh Allah aneka potensi kelebihan yang dikaruniakan kepadanya, serta kesaggupan memanfaatkan segala potensi itu untuk kepentingan orang banyak. Karena ternyata derajat kemuliaan seseorang dapat dillihat dari sejauhmana dirinya memmiliki nilai manfaat bagi orang lain. Dalam hal ini Rasulullah bersabda:”Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain” (HR. Bukhari-Musllim).
Mereka, kata Rasulullah SAW adalah sebaik-baik manusia. Mereka mendapatkan cinta Allah SWT karena kebaikan dan manfaat hidupnya terhadap orang lain. Semakin banyak manfaat yang diberikan seseorang kepada orang lain sebanding lurus dengan kualitas kepribadian dihadapan banyak orang.
Untuk bisa menjadi orang yang senantiasa memberi manfaat kepada orang lain, kita erlu menyiapkan beberapa hal dalam diri kita, antara lain:
Pertama, senantiasa meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Memberi saat dalam keadaan lapang itu biasa, tetapi ketika kita tetap memberi dalam kesempitan, inilah ujian yang sebenar-benarnya.
Kedua, kikislah sikap egois dan serakah dalalm diri kita, seperti yang dicontohkan kaum anshar saat menolong sahabat-sahabat Muhajirin.
Ketiga, kita senantiasa menanamkan dalam diri kita logika bahwa sisa harta kita adalah apa yang kita berikan kepada orang lain, bukan yang ada ditangan kita. Bagi orang yang beriman, harta yang tersisa adalah apa yang telah dibagikan. Itiulah milik kita yang hakiki karena kelak menjadi tabungan di akhirat.
Keempat, tangan ini akan terasa mudah dan ringan membantu orang lain jika kita memahami bahwa perbuatan kita terhadap orang lain akan berbalik serupa atau lebih ke diri kita.
MAJELIS TAKLIM MUSLIMAH
AS-SALAM BLOK T-U RW 017
PERUMAHAN BUMI ANGGREK
DESA KARANG SATRIA TAMBUN UTARA
BEKASI JAWA BARAT
C. RINCIAN KEGIATAN
- Nama Kegiatan : Santunan Anak Yatim
- Tempat : Masjid As-Salam
- Waktu : Hari Ahad, 14 Agustus 2011 ba,da Dzuhur
- Kepanitiaan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar